PosbakumPNGresik2023

Kronologi Arema FC VS Persebaya Berakhir Ricuh, 187 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

MALANG – JATIM, Mitrabratanews.com Pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu di Stadion Kanjuruhan Malang dalam laga Liga 1 berakhir Ricuh.

Kerusuhan pecah tak lama setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, yang mana Persebaya Surabaya menang 3-2 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjeng, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 malam WIB.

Sejumlah Supporter Arema FC yang merasa kecewa teamnya menelan kekalahan merangsek kedalam stadion. Petugas keamanan dari unsur TNI dan Polri yang menjaga jalannya pertandingan berusaha meredam perusuh yang mulai merusak fasilitas yang ada di stadion Kanjuruhan.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan, petugas pengamanan sudah berusaha untuk melakukan upaya pencegahan dan melakukan pengalihan agar para perusuh tidak masuk ke Lapangan.

“Saat itu petugas pengamanan sudah melakukan himbauan dengan cara persuasif, namun upaya itu tidak berhasil. Massa kian beringas, bahkan merusak mobil polisi,” ucap Irjen Pol Nico Afinta saat berada di Mapolres Malang, pada Minggu dini hari (2/10/2022).

“Upaya pencegahan sudah maksimal sampai dilakukan gas air mata, karena sudah merusak mobil (polisi) dan akhirnya gas air mata disemprotkan,” tuturnya.

Dari sanalah akhirnya ribuan Aremania yang masih berada di tribun panik dan mencari pintu keluar. Puncaknya ketika mereka berebut menuju pintu 10 dan 12 sehingga terjadi penumpukan dan terjadi tragedi ratusan orang meninggal dunia.

Akibatnya ada 187 orang tewas, 34 di antaranya meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan sebelum sempat dievakuasi ke rumah sakit. Sementara itu, ratusan orang lainnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Saat ini total ada 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit mulai dari RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, RS Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, dan beberapa rumah sakit di Kota Malang.

“Masih ada 180 orang yang masih dalam proses perawatan. Tadi beliau (Bupati Malang) melakukan pengecekan langsung oleh kami, dan terkait dengan upaya-upaya penyembuhan pada yang sedang dirawat,” tukasnya.

Kelar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, PSSI langsung membentuk tim investigasi. Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi menghentikan Liga 1 2022-2023 hingga sepekan ke depan. (Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!