Alhamdulillah, Adik Nesa Alana Karaisa Akhirnya Kembali Kepangkuan Keluarga

GRESIK, Mitrabratanews.com – Drama penculikan Nesa Alana Karaisa yang lebih akrab dipanggil (ARA) akhirnya sampai dibabak akhir. Setelah empat hari dilaporkan hilang, Nesa Alana Karaisa, anak kecil berusia 7 tahun yang biasa dipanggil Ara, akhirnya berhasil ditemukan di kota Pasuruan pada Sabtu (27/3/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian, menjelaskan bahwa pelaku sudah ditemukan di Pasuruan dan yang membawa Ara masih anggota keluarga sendiri.
“Benar Ara sudah ditemukan dan sekarang sudah menuju ke Surabaya dan langsung dibawa ke Polrestabes,” jelas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian, Sabtu (27/3/2021).
AKBP Oki juga menambahkan bahwa penculikan ini akhirnya bisa dibongkar usai memeriksa sejumlah saksi. Dari keterangan sejumlah saksi menjelaskan adanya kejanggalan. Dari data tersebut petugas mencari adanya saksi-saksi dan memeriksa sejumlah orang dekat korban.
“Kita kembangkan dari keterangan yang janggal itu. Sampai akhirnya ditemukan bahwa Ara ini dibawa oleh saudara orangtua Ara sendiri,” tambahnya.
Saat ini Ara masih dalam perjalanan menuju Surabaya untuk dipulangkan ke rumah.
Kediaman orang tua Ara di kawasan Tambaksari Surabaya dipenuhi pihak keluarga dan tetangga sedang menunggu kedatangan Ara, Sabtu (27/3/2021).
AKBP Hartoyo menegaskan, polisi tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut meskipun latar belakang kasus ini ada hubungannya dengan permasalahan keluarga. Apalagi, penemuan Ara ini berdasarkan pencarian dan pendalaman polisi, bukan dari laporan yang masuk atau kesadaran pelaku untuk mengembalikan Ara ke orang tuanya.
“Penyelidikan tetap berlanjut. Meski keluarga, tetapi ada pidana disitu. Pelaku harus mendapat konsekuensi hukum karena tidak memberi tahu orang tuanya,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Ara dilaporkan hilang ke salah satu stasiun radio di Surabaya pada Selasa (23/3/2021) lalu. Kronologi bermula saat Ara bersama kakak laki-lakinya yang terpaut selisih satu tahun keluar rumah untuk membeli makanan ringan atau jajan.
Tapi ternyata yang kembali ke rumah hanya sang kakak. Pengakuan dari kakaknya, Ara ingin bermain ke Taman Teratai yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Karang Gayam, Tambaksari, Surabaya.
Hal itu juga diungkapkan oleh Haji Muhidin, Ketua RT Karang Gayam. “Biasa main sama saudaranya, tapi kalau Maghrib biasanya sudah di rumah,” jelasnya.
Hingga Selasa sore, Ara belum juga pulang ke rumah. Pihak keluarga kemudian melakukan pencarian dan akhirnya melapor ke salah satu stasiun radio di Surabaya.
Kabar berita mengenai kehilangan Ara ini kemudian diunggah di berbagai platform sosial media seperti facebook, Twitter dan Instagram dan menyita banyak sekali perhatian publik. Polisi hingga masyarakat saling membantu proses pencarian Ara. Hingga akhirnya, berkat kerja keras dan bantuan semua pihak, akhirnya Ara bisa kembali ke pangkuan keluarga. (iwan)