Viral di Medsos!!! Dua Orang Polisi Cepek Terlibat Carok Rebutan Tempat Mangkal

GRESIK-JATIM, Mitrabratanews.com – Viral di media sosial (medsos) dua orang pria terlibat Carok dipinggir jalan disaksikan banyak orang di sekitar Gapura pintu masuk kota Gresik dekat terminal bus dan waduk Bunder. Rabu (30/10/2024) siang.

Salah satu pelaku Carok, Imron Rosidi (51) warga Tambak Wedi, Surabaya berhasil diamankan oleh jajaran Satreskrim Polsek Kebomas dilokasi kejadian tanpa perlawanan.

Sementara pelaku carok satunya bernama Rahman (48) asal jalan Gubernur Suryo, Kelurahan Tlogo Pojok, Kecamatan Gresik mengalami luka di bagian tangan masih menjalani perawatan medis di RSUD Ibnusina, Gresik.

Salah satu pelaku carok Imron Rosidi mengatakan, dirinya sebelumnya diancam oleh Rahman yang masih anak buahnya sesama polisi cepek untuk tidak bekerja di tempat tersebut.

“Kemarin Selasa (29/10/2024) Rahman mengusir saya dari tempat kerjaan saya, kalau tidak pergi saya diancam dibunuh,” ujarnya, saat di Polsek Kebomas, Rabu (30/10/2024).

Ditambahkan Imron Rosidi menjelaskan akibat ancaman Rahman saya menyiapkan clurit untuk jaga – jaga.

Dua orang polisi cepek terlibat carok dipinggir jalan di sekitar Gapura pintu masuk Kota Gresik dekat Teriminal Bus dan Waduk Bunder.

“Saat tadi kejadian saya usai menyabet Rahman menggunakan clurit sempat terjatuh dan dipukuli Rahman menggunakan sebilah besi cor,” jelasnya.

Imron Rosidi mengaku dirinya bekerja sebagai polisi cepek di depan Pom Bensin dekat waduk bunder mulai tahun 2014 dan memiliki 5 anak buah termasuk Rahman.

“Sudah 10 tahun saya bekerja sebagai polisi cepek, sehari bekerja mendapatkan Rp 250 ribu. Saya tidak menyesal karena mempertahankan pekerjaan saya,” ungkapnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kebomas Ipda Arif Dwi Kurnia menyampaikan satu terduga pelaku Imron Rosidi sudah kami amankan dilokasi tanpa perlawanan, sementara untuk terduga pelaku Rahman masih harus menjalani perawatan medis di RSUD Ibnusina.

“Rahman mengalami luka di bagian tangan sebelah kanan dan dijaga petugas kami di Rumah Sakit,” ucapnya.

Lebih lanjut Ipda Arif mengungkapkan pihak kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan pemeriksaan saksi – saksi.

“Pihak kami juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu buah senjata tajam (Sajam) clurit milik Imron Rosidi dan satu buah besi cor milik Rahman,” pungkasnya. (Chan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!