TMMD ke-124, Plt Bupati Asluchul Alif dan Aslog Panglima TNI Tinjau Desa Banter

GRESIK-JATIM, Mitrabratanews.com – Jumat, 23 Mei 2025, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, menghadiri kegiatan Pengawasan dan Evaluasi (Wanev) atas pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 di Desa Banter, Kecamatan Benjeng. Kunjungan ini sekaligus menyambut kedatangan Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI, Mayjen TNI Chandra Wijaya, yang memimpin langsung tim pengawas dari Markas Besar TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Alif menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program TMMD yang dinilainya berjalan baik dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama antara Pemerintah Kabupaten Gresik dan TNI, dalam mewujudkan pembangunan yang merata hingga pelosok desa.
“Saya menyambut baik kehadiran Mayjen TNI Chandra Wijaya di Kabupaten Gresik. Ini menunjukkan komitmen kuat dari TNI dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di wilayah pedesaan seperti Desa Banter. Apresiasi yang sama juga saya sampaikan atas kolaborasi TNI dan Pemkab Gresik, termasuk di wilayah Pulau Bawean,” ujar Plt Bupati Alif.
Plt Bupati juga mengapresiasi capaian fisik program TMMD, seperti rehabilitasi infrastruktur dan peningkatan pelayanan dasar. Ia menilai pelaksanaan kegiatan berjalan disiplin, mencerminkan semangat gotong royong sebagai kekuatan utama pembangunan desa.
“Saya melihat kualitas pengerjaan cukup baik dan hampir rampung. Ini adalah hasil kerja sama dan komitmen semua pihak. Kami berharap kegiatan TMMD dapat terus dilaksanakan di Kabupaten Gresik,” tambahnya.

Sementara itu, Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Chandra Wijaya, selaku Ketua Tim Pengawas Wanev, menyampaikan bahwa program TMMD ke-124 memiliki dua fokus utama, yakni sasaran fisik dan non-fisik. Sasaran fisik meliputi rehabilitasi kantor desa, pavingisasi halaman, pembangunan tanggul penahan tanah (TPT), drainase, jalan usaha tani (JUT), serta renovasi dua unit rumah tidak layak huni (rutilahu).
“Untuk sasaran fisik, kita telah melihat langsung pelaksanaannya: kantor desa direhabilitasi, pavingisasi berjalan, pembangunan TPT, drainase, JUT, dan rutilahu juga dilakukan,” jelas Mayjen Chandra Wijaya.
Adapun sasaran non-fisik mencakup kegiatan penyuluhan dan sosialisasi, pelayanan serta pemeriksaan kesehatan, khitanan massal gratis, dan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.
“Sasaran non-fisik ini penting karena menyentuh langsung kebutuhan dasar warga, seperti kesehatan, edukasi, dan bantuan sosial,” tambahnya.
Komandan Kodim 0817/Gresik sekaligus Dansatgas TMMD ke-124, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, melaporkan bahwa hingga 22 Mei 2025, progres pelaksanaan program TMMD telah mencapai 93,5 persen. Capaian ini menandakan efektivitas pelaksanaan serta kekuatan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie, Aster Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi, Kasiter Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Harry Subarkah, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Kajari Gresik Nana Riana, serta sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. (syh/awg)