Langsung Gas! Awal April 2021, Gus Yani Perintahkan Normalisasi Kali Lamong Segera Dikerjakan.
GRESIK, Mitrabratanews.com – Banjir tahunan yang terus menghantui warga di Gresik bagian selatan tampaknya terus meluas. Akibat dari dampak meluapnya Kali Lamong yang menyebabkan ratusan rumah di tiga kecamatan yakni Kecamatan Balongpanggang, Benjeng dan Cerme terendam banjir. Dalam hal ini Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) langsung merespon dengan cepat.
Saat turun langsung di area terdampak banjir, Sang Bupati meminta doanya kepada warga sekitar agar Normalisasi Kali Lamong secepatnya direalisasikan bulan April ini.
“Saya mohon doanya agar normalisasi dan pembangunan tanggul bulan depan tidak ada kendala. Alat-alat berat akan diturunkan guna membantu percepatan normalisasi,” ujar Gus Yani, Selasa (16/03/2021).
Gus Yani meninjau warga sambil memberikan bantuan sembako dengan didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sagito di Desa Karangkidul, Kecamatan Benjeng juga Desa Guranganyar, Kecamatan Cerme.
Pengerjaan tanggul ini akan dikerjakan mulai dari wilayah Desa Jono dan Tambakberas, Kecamatan Cerme. Untuk alokasi anggarannya, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementrian PUPR) akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk normalisasi, dan untuk pembebasan lahan menggunakan dana APBD sekitar Rp 3,8 miliar.
Bupati Gresik Gus Yani akan menyurati Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk dipercepatnya Normalisasi Kali Lamong ini, sehingga akan bisa dikerjakan pada awal bulan April 2021 ini.
“Agar kita tidak disalahkan dalam normalisasinya, kita minta MoU (Memorandum of understanding) dengan BBWS. Bahasannya kalau boleh diberikan kewenangan oleb BBWS ke daerah, maka musim.kemarau kedepan akan kami terjunkan alat-alat berat mengatur anak sungai Kali Lamong,” ungkap Gus Yani.
Selain pengerjaan Normalisasi ini, Gus Yani sebelumnya juga mengajak ASN bekerja lebih keras lagi untuk membantu masyarakat agar bisa terbebas dari teror banjir tahunan ini.
“Ini merupakan suatu bencana tahunan dan bencana kita semua. Untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat terutama ASN untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini,” ujar Sang Bupati. (wok)
