Wajah Pelayanan Pemkab Gresik Masih Terkesan Bertele-tele, Pertanda Staf Belum Satu Visi Dengan Bupati Baru
Gresik, Mitrabratanews.com – Pelayanan surat menyurat dilingkungan birokrasi yang berjalan lambat menjadi PR besar bagi para pemimpin daerah untuk lebih mendisplinkan stafnya diwilayahnya masing-masing, seperti halnya yang terjadi di lingkungan kabupaten Gresik.
Adv. Moh. Nurul Ali, S.H.I., M.H., Ketua Dewan Pimpinan Cabang Kongres Advokat Indonesia (DPC KAI) Kabupaten Gresik geram dengan lambatnya layanan birokrasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Gresik terkait surat menyurat, bahkan terkesan mbulet dan tidak profesional sehingga tidak sesuai dengan harapan Bupati Gresik yang baru, Gus Yani yang menginginkan Gresik Smart City.
Menurut keterangannya ” Surat resmi DPC KAI Gresik tentang permohonan audiensi kepada Bupati Gresik yang diagendakan pada tanggal 25 Februari 2021 sesuai isi surat, telah diterima oleh Bagian Umum Pemda Gresik pada tanggal 18 Februari 2021″
“Sampai surat tersebut masuk di Asisten I Bupati, bahkan kami sendiri yang mengawal secara langsung dan membawa surat tersebut naik ke Sekretariat Daerah (Setda Kab.), tanggal 24 Februari 2021” tambahnya.
Menurut keterangan Advokat asal dukun Gresik ini, Ada konfirmasi via WA dari Ibu Maria Ulfa, Staf Asisten I Bupati yang mengatakan “Kalau longgar ini suratnya di ambil saja di kantor waktu dan tanggal saya blm di kasih tau sm ibuk asisten”,
“Kami merespon WA tersebut dengan mengatakan bahwa pada prinsipnya untuk jadwal tanggal dan waktunya kami mengikuti petunjuk kantornya Ibu, seminggu kemudian kami konfirmasi kembali ke Setda Kabupaten Gresik karena belum ada tindaklanjut” Tambahnya saat memberikan keterangan di Kantor Seketariat DPC KAI Gresik.
Hingga Ketua DPC KAI sendiri (16/03/21) yang berkordinasi dengan Bagian Hukum Setda Kabupaten Gresik sesuai dengan disposisi surat diatas, kami dipanggil menghadap Kabag Hukum Setda Kabupaten Gresik (17/03/21) terkait surat permohonan audiensi.
Pengurus DPC KAI Gresik menjelaskan bahwa audiensi tersebut lebih bersifat silaturahim dan perkenalan DPC KAI Gresik kepada Bupati Gresik terpilih, dengan harapan terjalin sinergi dan kolaborasi antara DPC KAI Gresik dengan Bupati dalam pendampingan dan bantuan hukum untuk masyarakat Gresik.
Kabag Hukum Pemda Gresik menyampaikan kepada Pengurus DPC KAI Gresik akan segera melaporkan ke Bupati terkait surat diatas, namun sampai hari ini (01/04/21) surat tersebut masih ngendon di Bagian Hukum Setda Kabupaten Gresik. Hal ini sesuai keterangan salah satu Staf Bagian Hukum. (Ivn)