Truk Mogok disikat Dua Truk Lainnya di Pintu Jembatan Sembayat Gresik
GRESIK, Mitrabratanews.com – Kecelakaan di Jembatan Sembayat Gresik, Kamis (22/4/2021) yang melibatkan tiga truk membuat arus lalu lintas di jalur pantai utara (pantura) Gresik-Tuban macet parah.
Informasi yang kami dapatkan, kecelakaan tersebut melibatkan dua unit dump truk dan satu truk engkel. Ketiga kendaraan ini saling seruduk dikarenakan salah satu di antaranya mengalami patah as.
Awal kejadian dump truck W 9221 UL dikemudikan Kusmiran mogok karena as roda patah di pintu keluar jembatan sebelah selatan.
Namun dari arah belakang datang truk engkel L 8798 CB dikemudikan Yohanes, berniat akan mendahului. Tiba-tiba dari belakangnya dump truk L 8356 UD melaju cepat. Karena jarak yang terlalu dekat, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Alhasil tabrakan pun tak terhindarkan.
“Pastinya kurang tahu, tiba-tiba terdengar suara sangat keras. Ternyata ada kecelakaan,” kata Arif seorang warga di lokasi kejadian, Kamis (22/4/2021).
Truk yang dikemudikan Yohanes sampai terpental di antara jembatan pembatas. Kepala truk sampai keluar jalur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kernet muatan galvalum itu mengalami luka parah
Zainudin Zuhri, sopir dump truk fuso mengaku sudah mengurangi kecepatan. Tapi karena kendaraan di depannya tiba-tiba berhenti dia tidak bisa mengendalikan.
Apalagi, truk yang diangkut bermuatan berat, sehingga kecil kemungkinan kendaraan bisa berhenti secara mendadak.
“Saya sudah berusaha mengkurangi kecepatan, karena muatan berat jadi susah untuk berhenti langsung,” ujar Zuhri.
Satlantas Polres Gresik sudah yang berada di lapangan langsung melakukan koordinasi untuk menangani kecelakaan tersebut. Petugas terlihat melakukan evakuasi dan mengatur lalu lintas. Akibat insiden itu, arus lalu lintas dari dua arah merayap.
“Dugaan sementara truk muatan batu bara remnya blong. Ada satu kernet yang luka parah dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossy Eka Prasetya.
Dari kejadian ini perlu adanya uji kelayakan yang ketat kepada kendaraan bermuatan berat untuk meminimalisir kecelakaan yang bisa menimbulkan korban jiwa. (iwan)