Tiga Pelajar Mengendarai Satu Sepeda Motor, Beratraksi Mencium Tronton Parkir di Jalan Kapten Sugondo Gresik
GRESIK, Mitrabratanews.com – Bermaksud hati ingin memanjakan anak, namun orang tua justru malah menjerumuskan anak ketika memperbolehkan anak yang masih dibawah umur mengendarai sepeda motor. Apalagi anak yang duduk di bangku sekolah SMP, Seperti yang dialami MAM (13) pelajar SMP asal Jalan Kapten Darmo Sugondo Gang VI/17 Gresik.
Dengan mengendarai motor Suzuki Shogun W 2906 LA, Agus panggilan akrabnya. Dia berboncengan dengan dua rekannya yakni FDK (10) pelajar asal Jalan Kapten Darmo Sugondo Gg 15/05 Gresik, dan AND (12) asal Jalan Kapten Darmo Sugondo Gang 15/3 Gresik. Ketika melaju di Jalan Raya Kapten Sugondo tanpa menggunakan helm, Sepeda yang mereka tumpangi bertiga menabrak truk tronton B 9544 QZ yang dikemudikan Siswadi.
Meski kecelakaan lalu lintas itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, ketiga pelajar mengalami luka-luka di kepala, tangan dan kaki akibat benturan yang keras usai menabrak truk parkir.
Ipda Yossy Eka, selaku Kanit Laka Satlantas Polres Gresik membenarkan adanya laka yang melibatkan tiga pelajar dibawah umur mengendarai motor lalu menabrak truk parkir.
“Ada dugaan pelajar yang mengendarai motor itu tidak bisa mengendalikan kemudi serta tidak memperhatikan arah depan saat memacu motornya,” ujarnya, Kamis (15/04/2021).
Dalam hal ini, Yossy mengimbau peran aktif orang tua sangat dibutuhkan. Sebab, bagaimanapun pelajar yang masih dibawah umur itu tidak diperkenankan mengendarai motor karena belum cukup umur.
“Aturannya yang diperkenankan mengendarai motor minimal umur 17 dan miliki SIM C dan wajin mengenakan helm SNI saat berkendara di jalan raya,” tuturnya.
Ketiga pelajar tersebut sudah dibawah penanganan tenaga medis RS Semen Gresik dan akan menjalani visum Et Repertum luka. MAM (13) mengalami luka di tangan kiri. Sementara FDK (10) mengalami luka di kepala, dan AND juga mengalami luka di kepala. (iwan)
