Tergiur Ponsel, Bocah 11 Tahun Dihantam Paving Hingga Tewas
SURABAYA, Mitrabratanews.com – Seorang bocah berusia 11 tahun di Kupang Krajan Surabaya tewas dianiaya ayah teman bermainnya. Korban berinisial JS meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soetomo akibat luka serius di kepalanya.
Bermotif ekonomi karena pelaku diduga ingin menguasai ponsel milik korban dengan cara merampas dan menghabisi korban, Kasus pembunuhan bocah 11 tahun di Surabaya semakin menemui titik terang.
Dugaan itu beralasan karena pelaku dalam himpitan ekonomi, hal ini tercermin dari sejak beberapa hari tinggal di kos, dia sering berhutang untuk kebutuhan makan.
Keterangan dari Ketua RT 2 Kupang Krajan, Ikhwan, terduga pelaku baru beberapa hari tinggal di tempat kos. Karena itu, belum banyak yang tahu tentang asal maupun latar belakang keluarga baru tersebut.
Hanya perilaku dari terduga pelaku yang sering berhutang makan di beberapa warung sebelah rumahnya. “Dia juga sempat menjual jaket untuk biaya makan. Kelihatannya memang kesulitan ekonomi,” katanya, Sabtu (5/6).
Ikhwan juga menambahkan, kondisi tersebut yang melatarbelakangi aksi penganiayaan terhadap korban hingga berujung hilangnya nyawa.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban tewas di tempat kos terduga pelaku dengan luka parah di kepala akibat pukulan batu paving. Sementara ponsel korban juga hilang.
Hingga hari ini polisi terus memburu terduga pelaku. Penyidik Polrestabes Surabaya menyebar beberapa anggota ke tempat yang diduga menjadi persembunyian pelaku. (iwan)