Tanggapi Tudingan Tempatnya Digunakan Sebagai Tempat Penampungan Solar Ilegal, Irsan Membantah “itu Hoax..!!!”
BITUNG – MANADO, Mitrabratanews.com – Merespon berita dari salah satu media Online (red) yang menuding lokasi miliknya yang berada di kelurahan Bitung tengah kecamatan Maesa tepatnya dibawah kantor lurah Bitung dijadikan sebagai lokasi penampungan solar ilegal, Irsan sebagai pemilik lokasi tegas membantah dan menyatakan bahwa berita itu adalah Hoax. Rabu (26/06/2024)
Bantahan itu disampaikan Irsan setelah membaca berita disalah satu media online dengan judul “Modus Operandi Dilakukan Mafia BBM Inisial F Untuk Mendapatkan Solar BBM Jenis Solar Subsidi”.
“Berita itu tidak benar bukan seperti itu, lokasi saya tidak menampung solar ilegal itu berita Hoax”,ucap Irsan sedikit emosi.
Hal itu dibuktikan dengan datangnya beberapa awak media ke lokasi yang dituding sebagai lokasi penampungan solar ilegal dimana lokasi itu hanya dipakai sebagai garasi dari beberapa kendaraan seperti kontainer dan berbagai macam truk yang mengangkut dan mengirim berbagai macam pasokan kebutuhan ke berbagai daerah.
Irsan selaku pemilik lokasi garasi yang di beritakan saat di konfirmasi terkait tudingan pemberitaan yang beredar membantah adanya praktek penyalagunaan BBM Bersubsidi dilokasinya, dan menerangkan bahwa sejumlah BBM yang di tampung di Jerigen hanya di pergunakan untuk Bahan Bakar kendaraan saat pelintasan antar daerah.
“Sulitnya mendapatkan BBM untuk jasa angkutan antar daerah dan untuk menghemat waktu dalam pengantaran, para sopir sering membawah pasokan cadangan bahan bakar saat pengantaran jarak jauh,”jelas Irsan pemilik lokasi.
Sementara itu Ferri yang di sebut-sebut dalam pemberitaan sebagai oknum penyalagunaan BBM Bersubsidi menyesalkan adanya pemberitaan di salah satu platfom media online yang tanpa didasar bukti yang akurat.
Bahkan Ferry menerangkan bahwa fungsi dirinya berada di lokasi garasi truck kontainer tersebut hanya dimintai tolong oleh saudarah irsan sebagai pemilik lokasi dan sopir-sopir sebagai perbantuan keamanan untuk menjaga keamanan di lokasi garasi karena banyaknya barang-barang yang dicuri dilokasi tersebut.
“Sangat di sayangkan adanya tudingan tanpa dasar bukti yang akurat, fungsi saya disini hanya dimintai tolong sebagai tenaga bantuan pengamanan oleh sejumlah sopir dan saudara irsan di garasi truck kontainer tersebut, akibat banyaknya kehilangan barang-barang yang sering di curi di lokasi tersebut,” Ujar Ferry dengan raut wajah kecewa.
Saat dikonfirmasi lebih jauh oleh awak media, JW yang di ketahui sebagai Penanggung jawab perusahaan PT. Adrelia Khen Energi (AKE) yang juga di isukan sebagai pihak yang menerima barang BBM dari lokasi garasi tersebut dengan tegas membantah tudingan tersebut, perusahaanya tidak menerima BBM Bio Solar Ilegal dari para sopir.
“Itu tidak benar, kami sebagai agen industri melakukan pengambilan BBM secara resmi tanpa adanya penerimaan dari pihak-pihak tertentu seperti yang di beritakan. Berita itu adalah berita Hoax,” tegas JW sebagai penanggung jawab perusahaan. (Tim/Red)