Sikap Arogansi Security RS BUDI MULIA Pada Awak Media Langgar UU Pers 40 Tahun 1999
BITUNG – SULUT, Mitrabratanews.com – Sikap kasar yang bernada intimidasi kepada awak media saat meliput berita kembali terjadi. Kali ini sikap kasar dengan nada intimidasi yang tak pantas dilakukan oleh oknum security RS. Budi Mulia Bitung pada awak media saat awak media akan membawa dan meliput bantuan di RS. Budi Mulia Bitung.
Seorang oknum security RS. Budi Mulia yang bicara kasar dengan nada tinggi kepada awak media diketahui bernama Marvel M. Oknum tersebut dengan semena mena memarahi dengan kata kata kasar penuh intimidasi pada awak media yang hendak membawa bantuan sekaligus datang untuk meliput kegiatan tersebut, Rabu (07/07/2021).
Perilaku oknum security tersebut sangat di sayangkan oleh para awak media karena oknum security itu telah menghalang halangi tugas wartawan dalam mencari berita dan hal itu jelas melanggar UUD Pers No 40 tahun 1999.
Hal tersebut sangat di sesalkan oleh Resa Lumanu yang juga sebagai ketua DPC PWOIN kota Bitung yang merupakan wadah Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara di Kota Bitung.
Saya selaku ketua Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara, Kota Bitung menyesalkan terkait sikap oknum sicurity Budi Mulia yang arogan kepada anggota saya. Setahu saya security tidak boleh bersikap seperti itu terutama kepada seorang wartawan yang akan melakukan peliputan,” tegas Ketua PWOIN.
Karena sebelum anggota saya pergi ke RS Budi Mulia dia sudah kordinasi dengan saya, dan saya percaya anggota saya sudah menjalankan tugasnya dengan baik,” sebut Ketua PWOIN.
Sikap security tersebut sungguh tidak beretika dan penuh intimidasi kepada awak media, tanpa alasan yang jelas oknum tersebut membentak dengan nada tinggi kepada awak media yang akan meliput kegiatan di RS. Budi Mulia. Hal ini sangat tidak sesuai dengan tugas dan kewenangan seorang security.
Seorang awak media yang menjadi korban menyebutkan, pada saat itu dirinya datang sendiri ke RS Budi Mulia dengan maksud membawa bantuan kepada pasien serta akan melakukan peliputan karena ada kegiatan vaksinasi.
Padahal saat itu saya datang untuk wawancara terkait kegiatan vaksinasi covid-19 yang dilakukan di RS Budi Mulia.
Oknum security RS. Budi Mulia Bitung marah ketika awak media dari (SULUTTIMES.COM) mengatakan kalau pihak security harus bersikap adil jangan hanya saya yang tidak di perbolehkan masuk padahal yang lain bisa bebas keluar masuk sedangkan yang masuk itu juga tidak ada kartu jaga lagi.
Ketika awak media menanyakan hal tersebut kepada pihak security rumah sakit, pihak security menjawab karena mereka sudah sering kelihatan keluar masuk di RS Budi Mulia dan mereka juga keluarga dari pasien yang akan ambil barang jadi diperbolehkan keluar masuk rumah sakit.
Saat di pos penjagaan saya tidak diperbolehkan masuk oleh security, saya tidak masalah karena saya tahu itu sudah aturan dari rumah sakit makanya saya tidak mau melanggar.
Tapi saat saya tanya kenapa saya tidak boleh masuk, oknum security ini justru marah sehingga terjadi cekcok di depan pintu penjagaan, sebenarnya awak media hanya meminta keadilan sesuai aturan saja, jangan yang lain di kasih masuk tapi saya tidak boleh, ucap awak media. (jefry/dahlan)