Mandi Berujung Maut di Waduk Babatan Gresik
GRESIK, Mitrabratanews.com – Sesosok mayat ditemukan di Waduk Desa Babatan, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik pada, Sabtu (10/4/2021). Korban diketahui bernama Mat Riduwan (61), warga Desa Babatan, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Korban ditemukan hanya mengenakan celana pendek berwarna biru di tengah waduk.
Jusuf Anshori selaku camat Balongpanggang mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Korban pamit meninggalkan rumah untuk mandi bersama cucunya di waduk Babatan.
Saat di lokasi, korban turun ke dalam waduk untuk mandi, kemudian cucunya hanya duduk menunggu di tepi waduk.
Namun selang beberapa waktu korban tidak muncul lagi, diduga korban mengalami keram dan tenggelam.
Cucu korban sempat berteriak membuat warga di sekitar lokasi langsung berdatangan.
“Akhirnya cucunya pulang dan memberitahukan kepada keluarga bahwa kakeknya tenggelam,” ucapnya.
Keluarga korban yang mendapat informasi kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian, warga pun turut berbondong-bondong datang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, langsung melakukan pencarian kakek asal Balongpanggang itu.
Kepala BPBD Gresik, Tarso mengatakan personel BPBD melakukan proses pencarian dengan cara menyelam dan menyisir waduk dengan untuk melihat tanda-tanda jika tubuh korban muncul di permukaan air.
Polsek Balongpanggang, Koramil Balongpanggang dibantu warga ikut melakukan pencarian. Pencarian memakan waktu kurang lebih dua jam, korban berhasil ditemukan dan dievakuasi menggunakan perahu karet menuju tepi waduk.
“Pukul 14.30 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, lanjutnya korban dibawa menuju rumah duka menggunakan mobil ambulan,” kata Tarso.
Sagita, Kepala Desa Babatan mengaku sudah menghimbau warga untuk menjauhi dan tidak beraktivitas di sekitar waduk maupun Kali Lamong. Sebab, kejadian orang tenggelam di Waduk Babatan sudah sering terjadi.
“Warga Babatan dan semuanya untuk lebih berhati-hati lagi, jangan sampai berada di sebelah waduk atau Kali Lamong sebelum bulan puasa ini dan 15 hari,” pungkasnya. (iwan)