Kronologi Petaka di Toko Mainan Gresik Yang Merenggut Nyawa Bocah 5 Tahun

GRESIK, Mitrabratanews.com – Kali ini Toko mainan bukannya memberikan kebahagiaan tapi memberikan kesengsaraan bagi anak laki-laki umur 5 tahun yang tewas hangus terbakar di desa Hulaan, kecamatan Menganti, kabupaten Gresik, Rabu (12/5).

AKP Tatak Sutrisna, Kapolsek Menganti menjelaskan bahwa kejadian mengerikan itu bermula sekitar pukul 11.30 Wib, korban yang awalnya bermain bersama kakaknya di dalam toko mainan.

Toko mainan tempat terjadinya perkara tersebut merupakan toko mainan milik orangtua korban, Muhammad Sho’im (49) dan Khusnul Khotimah (40), warga Perum Jaya Maspion Permata, kecamatan Gedangan, Sidoarjo..

Saat tengah asik bermain, korban tiba-tiba mengambil korek api untuk bermaksud dipakai bermain, kakak korban sempat menegur adiknya agar tidak bermain korek api.

“Korban bermain api ditegur berkali-kali namun tidak dihiraukan, kemudian dari rak yang banyak mainan terbuat dari plastik muncul api dan langsung membesar. Selanjutnya kakak korban panik berlari keluar dan korban berlari masuk ke dalam kamar mandi yang berada di dalam toko mainan tersebut,” terangnya.

Saking besarnya api yang melalap bangunan, membuat warga sekitar kesulitan untuk membantu mengevakuasi korban sehingga nyawanya tak tertolong.

Hampir dua jam, api baru bisa benar-benar dipadamkan oleh dua unit mobil PMK Gresik dan satu unit PMK Lakarsantri Surabaya.

Kebakaran ini menewaskan satu korban jiwa dan menghanguskan tiga stand toko.

“Korban berusia lima tahun meninggal dunia, 2 stand toko mainan dan 1 stand toko kosong hangus terbakar,” terangnya.

Polisi langsung mengumpulkan barang bukti dan menggali keterangan dari keluarga korban, kemudian saksi di lokasi kejadian.

Toko mainan tersebut merupakan stan berukuran 3 x 3 meter merupakan bangunan semi permanen, sebanyak dua stan toko mainan di sewa oleh keluarga korban.

“Saat kejadian ibunya pergi untuk salat ke masjid yang ada di sebelah selatan lokasi,” kata tatak.

Beredar informasi kalau toko tersebut juga menjual kembang api, besar kemungkinan hal tersebut yang membuat api sangat sulit dikendalikan. Kondisi korban ditemukan dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.

Banyak pihak yang menyayangkan kejadian ini, sebab bocah dengan usia tersebut sangat masih butuh pantauan orang tua yang ekstra. (iwan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!