Janji Manis Oknum Rekanan PDAM Memperdaya Ratusan Warga Empat Desa di Gresik. 

GRESIK, Mitrabratanews.com – Semangat perubahan yang diusung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani rupanya menjadi senjata pamungkas masyarakat dari empat desa di Kecamatan Menganti atas rumitnya biaya pemasangan pipa PDAM di wilayah tersebut.

Terdapat ratusan warga yang menjadi korban oknum rekanan PDAM, Dengan dalih dijanjikan mendapatkan subsidi biaya pembayaran penyaluran air Rp 1,7 juta, yang belakangan ternyata hanya isapan jempol.

Ada salah satu saksi yaitu Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Menganti, HW mengatakan memang ada janji yang diucapkan oknum tersebut saat proyek penanaman pipa di wilayah empat desa itu berlangsung, yaitu Desa Hulaan, Pranti, Gempolkurung dan Laban.

Oknum kontraktor tersebut mengupayakan bantuan pembayaran penyambungan saluran PDAM ke rumah warga. “Bantuan tersebut sekitar Rp 1,750 juta dari total biaya pemasangan air PDAM sampai ke rumah warga sebesar Rp 2,750 juta,” kata HW.

Yang mencengangkan terdapat sekitar 500 orang yang dijanjikan mendapat subsidi. Sementara warga hanya membayar Rp 1 juta karena sisanya akan dibantu oleh oknum kontraktor.

“Namun setelah air mengalir, uang bantuan Rp 1,750 juta tersebut belum juga cair, sehingga warga tetap menolak menambah biaya penyambungan air Rp 1,750 juta,” kata HW yang warganya termakan janji oknum rekanan PDAM tersebut.

Kasus ini sudah disampaikan kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani). Kemudian para pihak sudah dikumpulkan. Mulai para Kades, Dirut PDAM Siti Aminatis Zariah, dan Inspektorat Kabupaten Gresik. (wok)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!