Gus Yani Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Untuk Semua di WEP Agar Tetap Tertib dan Tidak Berkerumun.

GRESIK,Jatim, Mitrabratanews.com – Dengan mengenakan kaos berkerah, topi dan masker, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto, Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi dan Kadinkes Gresik, drg Saifudin Ghozali meninjau Vaksinasi Untuk Semua di hari pertama. Vaksinasi yang dipusatkan di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Sabtu (10/7).
Bupati milenial itu datang untuk memantau satu persatu proses pelaksanaan vaksinasi sambil menyapa ramah warga yang sedang antre menunggu giliran untuk menerima vaksin.
Gus Yani puas dengan mekanisme pelaksanaan acara yang sudah melalui tahapan evaluasi agar tetap tertib dan mengedepankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Vaksin untuk semua di hari pertama pendaftaran secara online, memang perlu ada evaluasi tapi ini sudah luar biasa kita buka jam 08.00 jam 12.00 sudah hampir selesai ini akan kita evaluasi mulai dari pendaftaran online kemarin dan skrining masyarakat yang datang. Baik punya suhu yang panas atau seperti apa,” terang Gus Yani.
Masyarakat antusias datang sejak pagi dihari pertama pelaksanaan vaksinasi membuat pihaknya langsung melakukan evaluasi vaksinasi massal agar berjalan lancar, aman, nyaman, antrian tidak berkerumun dan tertib. Hal ini yang membuat seluruh jajaran Forkopimda akan terus melakukan evaluasi dan kontrol pelaksanaan terus-menerus.
“Imbauan bagi masyarakat yang sudah daftar online mohon sekiranya bisa bawa balpoint dan juga mengatur waktu sendiri kapan melihat jumlah. Kadang-kadang pagi sangat berjubel mungkin karena takut tidak mendapatkan vaksin. Kita pastikan seribu vaksin perhari bisa didapatkan tidak usah berebut, tidak usah datang berkerumun, InsyaAllah kita atur sebaik mungkin dipastikan bahwasannya masyarakat yang sudah daftar secara online pasti kita vaksin,” pungkasnya.
Vaksinasi Untuk Semua ini diharapkan menjadi solusi masyarakat yang kesulitan akses untuk mendapatkan vaksin. Adapun program ini dilakukan guna mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok pada Agustus 2021, sesuai arahan Presiden Joko Widodo. (iwan)