Gus Yani Lebih Mementingkan Memulai Sekolah Tatap Muka daripada Membuka Kembali Bioskop.

GRESIK, Mitrabratanews.com – Banyak masyarakat Gresik yang bertanya-tanya, kapan masyarakat bisa kembali menonton film di bioskop di Gresik?
Melihat trend kasus Covid-19 di Gresik mulai melandai ditandai dengan ditutupnya pondok rehabilitasi dan observasi di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, dan status Gresik yang berubah dari zona oranye ke zona kuning. Nampaknya Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) memilih merapatkan untuk membuka pendidikan terlebih dahulu.
“Pendidikan dahulu, setelah itu baru sektor ekonomi lainnya,” ucap Gus Yani, (2/4)
Pemkab Gresik dalan waktu dekat ini akan menggelar rapat membahas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Gresik. Rencananya rapat dengan pihak terkait itu akan digelar pada hari ini. (5/4)
Untuk sektor ekonomi lainnya akan dibahas setelah PTM di Gresik berjalan dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat.
Setelah kemarin, istri Kapolda Jawa Timur meninjau langsung simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah Kemala Bhayangkari II di Kabupaten Gresik pada Selasa (30/3) lalu.
Untuk pembukaan kembali bioskop, Kota Surabaya yang lebih dahulu mengawalinya. Pemkot Surabaya menetapkan Peraturan Wali Kota sebagai revisi dari Perwali Nomor 67 Tahun 2020 yang mengatur tentang rekreasi hiburan umum (RHU).
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Dinas Satpol PP pada Desember 2020, langsung menutup sementara bioskop yang berada di Icon Mall Gresik sesuai Peraturan Bupati 22/2020 tentang pedoman masa transisi menuju tatanan normal baru yang mengatur tentang hiburan umum. Saat itu, Gresik masih dalam zona oranye. Meskipun bioskop CGV Cineplex yang berada di lantai 3 Icon Mall Gresik mulai Petugas hingga staf bioskop sudah menjalani pemeriksaan kesehatan, pengunjung diperiksa suhu badan, cuci tangan sebelum masuk ke dalam gedung bioskop dan di dalam gedung bioskop, kursi tempat duduk pengunjung diberi jarak sekitar satu meter dengan diberi tanda. Di dalam gedung juga diwajibkan menggunakan masker selama pertunjukan berlangsung.
Kabupaten Gresik saat ini sudah memasuki zona kuning penyebaran Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali menyebut dalam satu pekan belakangan ini, rumah sakit darurat yang diberi nama Pondok Observasi dan Rehabilitasi Covid-19 di stadion Gelora Joko Samudro belum menerima pasien.
“Kami tutup sementara, alhamdulilah Gresik ditetapkan sebagai zona kuning penyebaran Covid-19. Kami bersyukur, mudah-mudahan terus dalam tren yang bagus,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Update data terkini data kasus Covid-19, ada tambahan kasus positif 7 orang dan konfirmasi selesai atau sembuh 6 orang. Tambahan enam kasus berasal dari Kecamatan Panceng, Menganti, Driyorejo, Gresik dan Balongpanggang.
Untuk pasien sembuh atau selesai berasal Kecamatan Panceng, Manyar, Sidayu dan Gresik.
Untuk kasus akulumasi Covid-19 sejak melanda Kabupaten Gresik mencapai 5.395 orang. Dengan total pasien sembuh 4.979 orang, isolasi mandiri atau dirawat 65 orang dan meninggal sebanyak 351 orang. (iwan)