Gresik JAMAN NOW, Satgas Prokes Sasar Kerumunan Muda-Mudi Manyar dihari Perdana PPKM Darurat

GRESIK, JATIM, Mitrabratanews.com – Resmi diberlakukan PPKM Darurat Jawa Bali, Polsek Manyar bersama Forkopimcam melakukan operasi yustisi yang ditingkatkan mulai tanggal 3 Juli sampai nanti 20 Juli 2021.
Petugas gabungan dari TNI-POLRI dan Trantib Kecamatan mendatangi sejumlah warkop yang menjadi tempat berkumpul muda-mudi kekinian menghabiskan malam Minggu.
Juga di taman Swan Lake perumahan PPS, yang beberapa waktu lalu kerumunan kawula muda itu dibubarkan satgas. Kebiasaan mereka tersebut menjadi kecenderungan mengabaikan protokol kesehatan, Sabtu (3/7/2021).
Mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Sementara PPKM Darurat telah bergulir. Setiap pembatasan yang telah ditetapkan harus ditaati.
Imbauan ketentuan jam malam juga disampaikan. Bahwa pada pukul 20.00 Wib sudah tidak ada lagi swalayan buka. Kerumunan wajib bubar. Termasuk mall juga harus tutup sementara waktu.
Menyikapi sebaran virus Covid-19 yang liar belakangan ini, satgas pengawas protokol kesehatan Kecamatan Manyar gencar mengkampanyekan 6M.
Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta menghindari makan bersama dinilai relevan menghindari penularan virus tak tampak mata.
Juga menggelorakan “GRESIK JAMAN NOW”, Gresik JANgan keMANa-mana Nang Omah Wae. Gerakan ini dipelopori AKBP Arief Fitrianto, alumni Akpol 2001.
“Kami akan terus meningkatkan operasi yustisi selama PPKM Darurat hingga 20 Juli nanti.” jelas Kapolsek Manyar AKP Bima Sakti Pria Laksana, SIK, MH mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM ketika dikonfirmasi.
Pihaknya mengaku bersama Tiga Pilar Manyar akan tiada henti menjauhkan masyarakat dari potensi terpapar Covid-19.
Diharapkan kesadaran disiplin mematuhi protokol kesehatan masyarakat juga bersemi. Ditengah meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini, terlebih varian baru telah masuk diberbagai daerah.
“JANgan keMANa-mana Nang Omah Wae. Virus jahat asal wuhan, China sedang menggila.” tukas alumni Akpol 2013 itu. (iwan/jm)