Dari Survivor di Hutan Kalimantan dan Pengusaha Muda, Gus Yani Hingga Menjadi Bupati Gresik
GRESIK, Mitrabratanews.com – Gresik resmi mempunyai Bupati baru, Fandi Akhmad Yani atau yang biasa disapa Gus Yani pada jumat 26 Februari 2021 bersama dengan wakilnya Hj. Aminatun Habibah atau Bu Min telah dilantik menjadi bupati dan wakil bupati oleh gubernur jawa timur Hj. Khofifah Indarpariwangsa bertempat di Gedung Grahadi Surabaya.
Riwayat perjalanan Gus Yani maju sebagai Cabup Gresik periode 2020-2025 yang tidak banyak dikenal warga Gresik tidaklah menjadi kendala dirinya menjadi pemenang Pilkada Gresik 2020 melawan incumbent yang sangat dikenal yaitu Wakil bupati gresik dua periode 2010-2020 H. Moh. Qosim.
Pemuda kelahiran 26 Juni 1985 ini dibesarkan di lingkungan yang agamis oleh Ayahnya H. Nur Kholis yang merupakan seorang pebisnis ulet di bidang jasa transpotasi dan ibunya Hj. Ninik Kustini Harti merupakan ibu rumah tangga yang sabar dan telaten dalam mendidik anak-anaknya. Tidak heran jika, Gus Yani sejak mengenyam pendidikan di SMA Semen Gresik dibekali ilmu bisnis oleh ayahnya dan mental semangat pantang menyerah oleh ibunya.
Di usia remajanya, Gus Yani sudah bekerja mandiri di PT Yani Putra perusahaan yang didirikan orang tuanya.
Bahkan untuk mengasah mental jiwa kemandiran, orang tuanya menyuruh Gus yani untuk merantau ke Batu Licin, Kalimantan Selatan. Tujuh tahun lamanya, mulai tahun 2007 hingga 2013 Gus yani menggeluti bisnis pengelolaan Batubara dihutan belantara Kalimantan Selatan.
Pengalaman pahit getir pun sudah dijalaninya saat berjuang hidup di tengah hutan. Mulai dari di tipu rekan kerja hingga mengalami kerugian mencapai 2 milyar rupiah, sempat mengalami persediaan makan yang seadanya karena jarak tempat tinggal dihutan dengan kota sangat jauh, bertahan dari nyamuk malaria dan binatang liar di hutan, bahkan bertemu buaya saat mencoba mandi di sungai hutan.
Selain pendidikan mental, Gus Yani juga harus fokus menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi Unair dan tidak meninggalkan bangku kuliahnya sekalipun. Selama 7 tahun itu. Ia pun harus rela bolak-balik dari Batu Licin ke Surabaya hanya untuk menyelesaikan pendidikan tingginya. Sehingga, gelar sarjana ekonomi tetap dia raih meski harus mundur setahun dari angkatannya.
Namun, pengalaman selama di kalimantan selatan membuahkan mental bisnis yang kuat, terbukti setelah kembalinya gus yani digresik pada 2013 diamanahi jabatan direktur PT. Yani Putra, Perusahaannya yang dulunya cuma memiliki 80 unit truk. Di tangan Gus Yani kini telah bertambah menjadi 400 unit truk dan bahkan merambah ke bisnis semen curah.
Setelah enam tahun lamanya menjadi pengusaha, di tahun 2019 pemuda yang pernah mengenyam pendidikan di SD NU 1 Trate Gresik dan SMP N 4 Gresik ini. Nekat terjun ke panggung politik melalui Partai PKB. Pada perhelatan Pemilihan legislatif yang pertama kali bagi dirinya, penghitungan suara pemilih Gus Yani mencapai 18.023 suara di daerah pilihan (Dapil) Kecamatan Cerme dan Duduksampeyan, tidak hanya itu bahkan Gus Yani terpilih menjadi Ketua DPRD Gresik periode 2019-2024.
Di tengah perjalanannya sebagai Ketua DPRD Gresik, ia mendapat desakan dari para Kyai dan masyarakat yang ingin Gresik ada perubahan dan lebih maju, karena Gus Yani dinilai mumpuni dalam mengelola perusahaan ayahnya sehingga layak untuk memimpin birokrasi di Gresik ini, Desakan itu tidak lepas dari kinerjanya yang penuh gebrakan dan kerap menuntaskan beragam persoalan tanpa berbelit-belit meski saat itu baru 6 bulan menjabat Ketua DPRD Gresik, salah satu contohnya saat memberikan solusi cepat dan tepat atas carut marutnya pengelolaan manajemen Klub Sepak Bola Gresik United. Gus Yani pun akhirnya manut pada dawuh Kyai dengan mengikuti Pilkada Gresik dan diusung enam partai politik. Yakni, Partai Golkar, PDIP, Nasdem, Demokrat, PPP dan PAN.
Ketika ditanya apa tidak menyesal meninggalkan jabatan Ketua DPRD? Gus Yani bertekad memilih kembali berjuang demi memenuhi tuntutan Kyai dibanding duduk nyaman di kursi Ketua Dewan.
Sifat manutnya Gus Yani kepada para kiyai tidak lepas dari pendidikan organisasi keagamaan dan kepemudaan yang beliau ikuti hingga saat ini. Tercatat Gus Yani menjabat sebagai Bendahara Rabithah Ma’hid Al-Islamiyah (RMI) Gresik. Bendahara PW GP Ansor Jawa Timur, dan Ketua Organda Gresik.
Atas tekadnya itu, mengantarkan Gus Yani bersama Ning Amin meraih perolehan suara terbanyak pada Pilkada 2020 dan terpilih menjadi Bupati Gresik 2021-2025 dan resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indarpariwangsa pada jumat 25 februari 2021 bertempat di Grahadi surabaya. (ivn)
Nama : H.Fandi Akhmad Yani
Istri : Nurul Haromain
Pendidikan
SD NU Gresik 1991-1997
SMPN 4 Gresik 1997-2000
SMA Semen Gresik 2000-2003
Universitas Airlangga FE 2004-2009
Pengalaman Organisasi
Bendahara RMI 2017 hingga sekarang
Bendahara PW GP Ansor Jatim 2017 hingga sekarang
Ketua Organda Gresik 2015 hingga sekarang.