Beberapa Akses Jalan, Salah Satunya Alun-alun Dan Jalan Veteran Gresik Ditutup Selama PPKM Darurat.

GRESIK, Mitrabratanews.com – PPKM Darurat yang telah ditetapkan beberapa hari ini tidak hanya membatasi jam operasional masyarakat untuk beraktivitas namun juga pembatasan akses jalan raya. Hal ini bisa dilihat dari penutupan beberapa jalan protokol di Kota Gresik.
Akses jalan yang ditutup adalah Jalan Veteran dan Kartini yang merupakan akses utama keluar masuk Gresik-Surabaya, Jalan Wahid Hasyim yang berada di kawasan Alun-alun Kota Gresik, juga beberapa jalan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas warga.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kasat Lantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto mengatakan penutupan dua jalan di Gresik selama PPKM Darurat diberlakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah Gresik.
“Kegiatan penutupan Jalan Veteran dan Wahid Hasyim dalam rangka PPKM darurat yakni pengendalian mobilitas masyarakat yang akan memasuki Kota Gresik,” kata Yanto kepada detikcom, Rabu (7/6).
Jam penutupan dua akses jalan tersebut berbeda untuk waktu pelaksanaannya. Untuk Jalan Veteran, penutupan diberlakukan mulai hari ini. Penutupan dilakukan mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Penutupan dilakukan mulai simpang empat Nippon Paint hingga simpang empat Sentolang.
Sementara Jalan Wahid Hasyim yang ada di kawasan Alun-Alun Gresik, penutupan akan diberlakukan mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.
Yanto menambahkan himbauan akan terus dilakukan selama masa PPKM Darurat ini, agar tingkat kesadaran masyarakat semakin peduli dengan pentingnya kewaspadaan terhadap virus Covid-19 ini yang penyebarannya memasuki level mengkhawatirkan.
“Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat bahwa PPKM Darurat telah diberlakukan dan agar dapat mematuhi peraturan yang berlaku,” kata Yanto.
Sempat terjadi kemacetan dihari pertama penutupan di Jalan Veteran, Namun segera teratasi oleh petugas di lapangan yang segera mengalihkan arus ke Jalan Mayjen Sungkono.
“Sempat padat, utamanya dari arah Jalan Romokalisari (Surabaya). Namun langsung kita alihkan ke Jalan Mayjend Sungkono,” tandas Yanto. (iwan)